Sunday, 17-10-10 @ 14:34
Metrotvnews.com, Jember: Musim haji datang, para perajin tasbih di Desa Balung Tutul, Kecamatan Balung, Jember, Jawa Tengah, senang. Soalnya order mereka jadi melonjak tajam, bahkan sampai 100 persen.
Supri, contohnya. Perajin tasbih ini mengaku, sudah dua bulan ini bersama 10 anak buahnya selalu bekerja sampai larut. Sebab order ke rumah produksi meningkat tajam.
Supri mengatakan, biasanya hanya menerima pesanan 25 kodi setiap kali pengiriman. Tapi kini mencapai 50 kodi. Pemesan, menurut dia, banyak meminta tasbih dengan aneka warna.
Lonjakan pesanan saban tahun dirasakan perajin tasbih di Desa Balung Tutul. Konsumen percaya karena kualitas tasbih buatan Desa Balung lebih bagus. Tasbih lebih halus dibanding produksi daerah lain.
Menurut Supri, pembuatan tasbih di Desa Balung memang melewati proses cukup panjang, dimulai dari pemotongan kayu, menentukan kualitas bulatan kecil sebuah tasbih hingga proses pengeringan warna.
Di samping kualitas, harga tasbih made in Desa Balung pun lebih murah. Para perajin di desa itu biasanya mematok harga antara Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu per tasbih, tergantung bentuk dan jenis kayu yang digunakan.
Supri mengatakan, tasbih Desa Balung banyak dipasarkan ke Surabaya, Semarang, dan Jakarta.(ICH/Kumbang Ari)
.JPG)
+%5BDesktop+Resolution%5D.JPG)
+%5BDesktop+Resolution%5D.JPG)
0 Tanggapan:
Posting Komentar
Silahkan komentar disini jika mau oder, saran, kritik membangun, komplain, sumbang sich pemikiran dll, tapi mohon maaf pihak management Makrifat Business melakukan moderasi setiap komentar yang masuk