Cendana, atau cendana wangi,
merupakan pohon penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan
sebagai rempah-rempah, bahan dupa, campuran parfum, serta dapat dipergunakan untuk berbagai kerajinanseperti tasbih, ececories, tongkat, hingga di beberapa kota besar digunakan sebagai SPA cendana atau sauna cendana.
Cendana adalah tumbuhan parasit pada awal kehidupannya. Kecambahnya memerlukan pohon inang untuk mendukung pertumbuhannya, karena perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung kehidupannya. Karena prasyarat inilah cendana sukar dikembangbiakkan atau dibudidayakan.
Kayu cendana adalah jenis kayu yang baik bisa menyimpan aromanya selama berabad-abad. Konon di diberbagai negara belahan dunia kayu ini juga digunakan untuk membalsam mayat karena kekhasan aromanya. Sejak abad ke-9. Di Indonesia, kayu ini banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur, khususnya di Pulau Timor, meskipun sekarang ditemukan pula di Pulau Jawa dan pulau-pulau Nusa Tenggara lainnya.Namun yang terbanyak masih di pulau timur leste.
Cendana adalah tumbuhan parasit pada awal kehidupannya. Kecambahnya memerlukan pohon inang untuk mendukung pertumbuhannya, karena perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung kehidupannya. Karena prasyarat inilah cendana sukar dikembangbiakkan atau dibudidayakan.
Kayu cendana adalah jenis kayu yang baik bisa menyimpan aromanya selama berabad-abad. Konon di diberbagai negara belahan dunia kayu ini juga digunakan untuk membalsam mayat karena kekhasan aromanya. Sejak abad ke-9. Di Indonesia, kayu ini banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur, khususnya di Pulau Timor, meskipun sekarang ditemukan pula di Pulau Jawa dan pulau-pulau Nusa Tenggara lainnya.Namun yang terbanyak masih di pulau timur leste.
Kayu cendana wangi kini sangat langka dan harganya sangat
mahal. Kayu yang berasal dari daerah Mysoram di India selatan biasanya dianggap
yang paling bagus kualitasnya. Di Indonesia, kayu cendana dari Timor juga
sangat dihargai. Sebagai gantinya sejumlah pakar aromaterapi dan parfum
menggunakan kayu cendana jenggi (Santalum spicatum). Kedua jenis kayu ini
berbeda konsentrasi bahan kimia yang dikandungnya, dan oleh karena itu kadar harumnya
pun berbeda.
Karena terlalu langkanya kayu cendana, sehingga jenis kayu ini sering dipalsukan oleh beberapa orang dengan cara mengambil dari jenis kayu yang mirip misalnya kayu jambu klutuk kemudian diremdam dengan minyak cedana bahkan ada yang diasap dsan rebus dengan minyak cendana, sehingga aromanya bisa bertahan sampai satu tahun lebih. tetapi yang namanya kayu palsu yaa tetap saja ada kelemahannnya yaitu di cuci pakai air bersih.
Kayu cendana dianggap sebagai obat alternatif untuk membawa orang lebih dekat kepada Tuhan. Minyak dasar kayu cendana, yang sangat mahal dalam bentuknya yang murni, digunakan terutama untuk penyembuhan cara Ayurveda, dan untuk menghilangkan rasa cemas, gelisah serta trauma terhadap berbagai hal masalah kehidupan.
sumber : berbagai website
0 Tanggapan:
Posting Komentar
Silahkan komentar disini jika mau oder, saran, kritik membangun, komplain, sumbang sich pemikiran dll, tapi mohon maaf pihak management Makrifat Business melakukan moderasi setiap komentar yang masuk