Kayu kalimasada adalah jenis kayu bertuah yang istimewa jika dipasangkan dengan jenis kayu lain, misalnya sangat tepat dipasangkan dengan jenis kayu setigi dalam berbagai khasiat dan fungsi. Kayu ini bobotnya lebih ringan, warnanya
lebih hitam dibanding kayu Setigi.
Kayu kalimasada jika disatukan dengan kayu Setigi dan Dewa Dharu, maka kan menjadi energi karismatik seseorang yang sangat kuat dan saling melengkapi. karena kayu Setigi berkarakter “api” yang dinamis, sedangkan Dewa Dharu lebih kuat unsur
sejuk dan meredam gejolak.
Hasil penelitian dengan foto aura, Kalimasada yang dipakai kalung selama 10 menit memunculkan aura biru dan ungu seperti aura orang yang sedang berdzikir atau meditasi. Sebuah hasil penelitian yang sangat luar biasa. Namun riset ini harus dilakukan oleh para ahli yang menguasai baiat serta supranatural karismatik.
GAMBAR di samping ini adalah gambar buah, daun dan bunga dari pohon kalimosodo yang kami ambil dari website http://wisatajepara.blogspot.com
Hasil penelitian dengan foto aura, Kalimasada yang dipakai kalung selama 10 menit memunculkan aura biru dan ungu seperti aura orang yang sedang berdzikir atau meditasi. Sebuah hasil penelitian yang sangat luar biasa. Namun riset ini harus dilakukan oleh para ahli yang menguasai baiat serta supranatural karismatik.
Nama Kalimasada diberikan pada kayu ini sangat tepat karena diambil dari kata kalimat sahadat yaitu dua kalimat sahadat dan menggambarkan perpaduan antara unsur lembut dan ksatria. Dewa Dharu mewakili karakter Pandawa lima damalm dunia perwayangan. Yaitu tokoh Yudhistira yang jujur, lembut dan tulus, Bima yang keras, Janaka yang kharismatik dan Nakula Sadewa yang pintar, rendah hati dan senantiasa mendinginkan saat sedang ada masalah. Inilah perlambang yang dapat ditunjukkan pada jenis kayu kalimasada.
Disamping itu jenis kayu ini juga dapat meningkatkan Karismatik dan keselamatan dalam perjalanan, di rumah, serta berbagai keselamatan lainnnya karena barokah dari amalan yang dimakrifatinya atau baiat yang dilakukan pada jenis kayu ini.
Nama Kalimasada diberikan pada kayu ini menggambarkan perpaduan antara unsur lembut dan satria. Dewa Dharu mewakili karakter Pandawa lima dalam dunia perwayangan Yaitu, Yudhistira yang jujur, lembut dan tulus, Bima yang keras, Janaka yang kharismatik dan Nakula – Sadewa yang pintar, rendah hati dan senantiasa mendinginkan saat sedang ada masalah.
0 Tanggapan:
Posting Komentar
Silahkan komentar disini jika mau oder, saran, kritik membangun, komplain, sumbang sich pemikiran dll, tapi mohon maaf pihak management Makrifat Business melakukan moderasi setiap komentar yang masuk