Kerajinan Handicraft PIPA ROKOK STANDART TULANG IKAN DUYUNG WARNA GADING DAN PUTIH ORIGINAL khas team MAKRIFAT BUSINESS ini kami jual dengan harga
@ Rp. 200,000-/Pcs
(harga belum termasuk ongkos kirim)
KODE PRODUK : PR0000TD
MELAYANI HARGA ECERAN, PRESELLER, GROSIR DAN AGEN, KAMI ADALAH EXCELLENCE SERVICE BERAPAPUN ORDERAN AKAN KAMI KIRIM
Duyung, ikan duyung atau dugong (Dugong dugon) merupakan sejenis hewan laut yang merupakan salah satu daripada empat spesies Sirenia atau lembu laut yang masih bertahan hidup selain manatee, ikan duyung bukanlah termasuk ke dalam bangsa ikan. Ia merupakan satu-satunya hewan yang mewakili keluarga Dugongidae. Ia juga merupakan satu-satunya sirenia yang bisa ditemukan di kawasan perairan sekurang-kurangnya di 37 negara di wilayahIndo-Pasifik, walaupun kebanyakan duyung tinggal di perairan utara Australia. Duyung atau dugong adalah satu-satunya mamalia laut herbivora ataumaun (pemakan dedaunan), dan semua spesies sapi laut hidup pada perairan segar dengan suhu air tertentu.
Duyung sangat bergantung kepada rumput laut sebagai sumber makanan, maka penyebaran hewan ini terbatas pada habitat pantai di mana ia dilahirkan, dengan habitat utama duyung membutuhkan kawasan yang luas, perairan dangkal serta tenang, seperti di kawasan teluk dan hutan bakau. Moncong hewan ini menghadap ke bawah agar dapat menjamah rumput laut yang tumbuh di dasar perairan.
Duyung menjadi hewan buruan selama beribu-ribu tahun karena daging dan minyaknya. Kawasan penyebaran dugong semakin berkurangan, dan populasinya semakin menghampiri kepunahan. IUCN mengklasifikasikan dugong sebagai spesies hewan yang terancam, manakala CITES melarang atau mengharamkan perdagangan barang-barang produksi yang dihasilkan dari hewan ini. Walau pun spesies ini dilindungi di beberapa negara, penyebab utama penurunan populasinya di antaranya ialah karena pembukaan lahan baru, perburuan, kehilangan habitat serta kematian yang secara tidak langsung disebabkan oleh aktivitas nelayan dalam menangkap ikan. Duyung bisa mencapai usia hingga 70 tahun atau lebih, serta dengan angka kelahiran yang rendah yang mengancam menurunnya populasi duyung. Duyung juga terancam punah akibat badai, parasit, serta hewan pemangsa seperti ikan hiu, paus pembunuh dan buaya.
Duyung[1] | ||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Status konservasi | ||||||||||||||||
Klasifikasi ilmiah | ||||||||||||||||
| ||||||||||||||||
Nama binomial | ||||||||||||||||
Dugong dugon (Müller, 1776) | ||||||||||||||||
0 Tanggapan:
Posting Komentar
Silahkan komentar disini jika mau oder, saran, kritik membangun, komplain, sumbang sich pemikiran dll, tapi mohon maaf pihak management Makrifat Business melakukan moderasi setiap komentar yang masuk