Sumber artikel :
Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Berbagai diskusi dan sharing di website
Website primbon.com
Berbagai blog
Dewadaru atau nagasari (Mesua
ferrea L.) adalah sejenis pohon anggota suku
manggis-manggisan (Clusiaceae) yang kayunya bernilai ekonomi
tinggi. Dalam literatur
dagang ia dikenal sebagai Ceylon
ironwood, Indian rose chestnut, dan Cobra's
saffron.
Tumbuhan ini berasal dari Sri Langka,
maka sangat tidak benar jika ada orang yang mengatakan jenis kayu ini berasal
Indonesia khususnya dari pulau Karimun
Jawa. Sebab secara nasional jenis kayu ini sudah menjadi pohon nasional di
negara Sri Lanka, dan dikenal sebagai penaga lilin atau na dalam bahasa
Sinhala. Dalam bahasa Sanskerta dikenal sebagai Nāga नाग; nama inilah yang kemudian dipakai dalam bahasa Melayu/Jawa
(nagasari).
Bagi kalangan yang mempercayai kekuatan mistik, atau
kayu bertuah jenis kayu dewadaru jika
usianya sudah tua hingga ratusan tahun
khususnya yang berasal dari pulau tertentu atau makam tertentu dll hingga hal ini sering kali diyakini bahkan ada juga yang mengimaninya mempunyai energi lebih dibanding dewadaru yang
berasal dari tempat lainnya. Tentu secara pribadi team Makrifat Business sangat
menyayangkan jika ada orang yang mempercayai tuah atau daya mistik dari kayu
dewadaru tertentu, jika kesemuanya tidak disandarkan kepada Allah swt, di
tauhidkan hanya kepadaNya, karena hal ini akan membuka pintu pintu kemurtatan diri
atau iman seseorang ( berlaku khusus buat muslim). Dimana pada akhirnya
kesemuanya harus di imani hanya sebagai wasilah atau lantaran atau jalan semata
dari Allah swt melalui jenis kayu dewadaru.
Kayu dewadaru
tua atau kami team MAKRIFAT BUSINESS sering menyebut sebagai Galih Dewadaru
yang berwarna coklat tua mirip stigi laut khas pulau Madura yang mempunyai
karakter tenggelam di air. Jenis Galih dewadari inilah yang sering juga disebut
sebagai “ kualitas dewadaru terbaik”
oleh para ahli kayu dari pulau karimun Jawa.
Galih Kayu dewadaru walaupun tertimbun tanah puluhan tahun hingga
ratusan tahun akan tetap membawa sifat gondo
lengo atau sedikit berminyak dan terkesan basah saat dibelah, berwarna coklat
tanah batu bata, inilah sifat dan karakter dari galih kayu dewadaru. Jika bukan
galihnya maka jenis kayu dewadaru apapun atau masih muda jika tertimbun tanah
maka akan keropos dan habis dimakan bumi.
Secara daur hidupnya pohon dewadaru tidak setiap tahun menghasilkan
bunga yang mirip bunga bakal mangga, dimana aromanya wangi biasanya 3 - 6 tahun
baru mengeluarkan bunga. Dewadaru bisa tumbuh dan besar setinggi pohon jati
bercabang dan berdaun mirip nongko londo (sirsak /muris).
Sebagian para pecinta dan fanatisme jenis kayu
Dewadaru tidak sedikit jumlahnya yang mengkultuskan
kayu dewadaru khas pulau Karimun Jawa
sebagai satu satunya kayu bertuah warisan para Wali Allah. Sering diyakini
memiliki energy positif yang luar biasa, team MAKRIFAT BUSINESS juga
membenarkan hal ini, tetapi sangat tidak setuju jika hal ini diyakini tanpa
mentauhidkan kepadaNya, karena akan merusak tatanan iman dan islam sebagai
mukmin dan muslim.
Secara universal jenis kayu dewadaru dari berbagai
belahan bumi hingga dari negeri tempat asalnya di Sri Langka, karena faktor
lingkungan, geografis, struktur tanah dll sangat masuk akal dan logika sekali
jika ada perbedaan jenis daun dan
karakter kayunya dengan pohon dewadaru yang tumbuh diberbagai tempat. Tetapi misalnya jika
dikatakan jenis kayu dewa daru yang hidup di kawasan Makam Tua Gunung kawi, alas purwo atau hutan mistik hutan purwo
Blambangan Banyuwangi, pulau nusa barong
Puger Jember dll adalah palsu, hanya serupa hingga palsu tapi tidak sama,
hal ini sangat tidak ilmiah dan irrasional sekali alias arogansi semata. Dari
segi fisik batang maupun daunnya memang sering terjadi perbedaan, bahkan dari
tempat asalnya pun tidak jarang dengan
yang tumbuh di kawan pulau Karimun Jawa ada perbedaan. Karena terlalu fanatisme terhadap jenis kayu
dewadaru asal daerah tertentu, tidak sedikit orang mengatakan bahwa kayu asli
dewadaru itu berasal dari pulau Karimun Jawa, padahal secara ilmiah hal ini
sangat tidak benar.
Kayu
dewadaru dalam dunia bonsai tanaman hias biasa disebut sianto “SIAN TOHO” dikenal juga sebagai
cermai Belanda dengan buahnya yang berasa asam ini juga masih jenis dan
keluarga kayu dewadaru dari berbagai keturunan keluarganya. Misalnya seseorang
yang fanatisme kayu dewadaru dari pulau Karimun Jawa karena fanatisme arogansi
dia mengatakan “ kayu dewadaru yang asli serta terkenal dan banyak diburu
adalah jenis kayu dewadaru yang ada di pulau sebelah utara jepara kota yaitu
Karimun Jawa 6 jam perjalanan kapal muria dari dermaga pantai kartini” ini
adalah pendapat yang bebas di ungkapkan oleh siapapun, karena merupakan bagian
dari “promosi”.
Kayu dewadaru termasuk jenis kayu yang berat dan
keras (karena itu namanya kerap disamakan dengan kayu
besi). Selain di Sri Langka, tumbuhan ini dibudidayakan juga
di Assam, Nepal, dan Asia Tenggara. Oleh masyarakat Jawa yang mempercayai takhyul, mistik, tuah,
kejawen dll dewadaru dianggap sebagai pohon keramat khususnya kayu Dewadaru
yang berasal dari pulau Karimun Jawa. Pohonnya dapat mencapai tinggi 30
m, dengan pangkal membesar hingga berdiameter 2 m. Di Sri Lanka dapat tumbuh hingga tempat
berketinggian 1500 m dpl. Daunnya tunggal, sempit, memanjang
(dapat mencapai 15 cm), berwarna hijau gelap dan bagian sisi
bawahnya agak keputihan, daun mudanya lunglai, berwarna merah sampai merah muda
kekuningan. Bunga berdiameter 4–7,5 cm diameter, dengan
empat petal dan banyak benang sari di tengahnya.
Dengan analisis pertumbuhan kayu dewadaru
dari berbagai tempat di dunia ini, misalnya yang tumbuh hidup di Sri langka kota asal kayu ini dan jika
dibandingkan dengan yang hidup di Pulau karimun Jawa juga nyata nyata ada
perbendaan, baik dari daya mistik, bentuk kayu, galih dll maka arogansi
fanatismenya adalah jenis kayu dewadaru
yang ada di Sri Langka dan Pulau Karimun Jawa ternyata juga berbeda, apakah
kita akan bilang bahwa kayu dewadaru dari Sri Langka itu palsu karena berbeda
dengan jenis kayu dewadaru Karimun Jawa? Semua ini tergantung pendapat serta keyakinannya masing masing, yang pasti
tuah itu ada dimana mana karena tuah dalam bahasa tasawuf atau tarekat sering
disebut sebagai “NUR” cahayaNya, bukankah cahayaNya meliputi isi bumi dan
langit?
Pada akhir tulisan ini team MAKRIFAT BUSINESS mengakui, apapun dan bagaimanapun hasil dari berbagai penelitian, pendapat para ahli, temuan temuan ilmiah dll tentang kayu dewadaru, dengan sesungguhnya kesemuanya masih sebatas kebenaran akal semata, dimana harus diyakini sebagai kebenaran yang yang masih terbatas jika dibandingkan dengsan kebenaranNya. Apapun pendapatnya, apapun komentarnya, kesemuanya adalah syah syah saja sebatas masing masing bisa mempertanggung jawabkan kebenarannya sesuai argument masing masing. Monggo... silah berkomentar bebas sebebas apapun yang kita lihat , kita amati, kita yakini, semoga kesemuanya tetap dalam tantanan sekedar belajar MEMAKRIFATI ATAS KEHENDAK -NYA.
Pada akhir tulisan ini team MAKRIFAT BUSINESS mengakui, apapun dan bagaimanapun hasil dari berbagai penelitian, pendapat para ahli, temuan temuan ilmiah dll tentang kayu dewadaru, dengan sesungguhnya kesemuanya masih sebatas kebenaran akal semata, dimana harus diyakini sebagai kebenaran yang yang masih terbatas jika dibandingkan dengsan kebenaranNya. Apapun pendapatnya, apapun komentarnya, kesemuanya adalah syah syah saja sebatas masing masing bisa mempertanggung jawabkan kebenarannya sesuai argument masing masing. Monggo... silah berkomentar bebas sebebas apapun yang kita lihat , kita amati, kita yakini, semoga kesemuanya tetap dalam tantanan sekedar belajar MEMAKRIFATI ATAS KEHENDAK -NYA.
|
||||||||||||||||||
Mesua ferrea
|
||||||||||||||||||
Mesua coromandelina Wight
Mesua nagassarium (Burm.f.) Kosterm.
Mesua pedunculata Wight
Mesua roxburghii Wight
Mesua sclerophylla Thw.
Mesua speciosa Choisy
Mesua stylosa·
Karena sangat kuat dan berat (berat
|
jenis 1,12 ton per m3),
·
kayunya dipakai sebagai bantalan rel
atau bangunan
berstruktur
·
kuat. Tumbuhan ini menjadi lambang
nasional Sri Lanka.
·
Getah resinnya agak beracun, tapi
beberapa bagiannya
memiliki
·
khasiat pengobatan.
Para
ahli mistik sering mengatakan kayu
dewadaru sangat berguna tuahnya untuk :
·
Bertasbeh
sebagai alat bantu wirid
Tirakatan dan lelaku suluk
·
Cocok
juga untuk pedagang
sebagai piranti mahabbah,penglaris
dll
·
Juga
dibakar seperti dupa untuk
menarik benda pusaka bagi para
ahlinya.
·
Rendaman
kayu dewadaru di air bila
diminum dengan ijin Allah bisa untuk
pengobatan, daya tahan, bekerja,
penetralisir racun atau bisa hewan
,juga sering digunakan menyembuhkan
orang kesurupan.
·
Limbah
atau rendaman kayu ini
digunakan untuk tinta wifiq atau
rajah bagi ahli supranatural
·
Juga
mempunyai fadhilah meningkatkan keberanian nyali atau meningkatkan
rasa percaya diri bagi para pemakai
dzikir jenis kayu ini.
Semua
fadhilah ini hanyalah wasilah semata, tetapi semuanya tetap dari Allah swt
dalam website wikipedia telah disebutkan, bahwa kayu dewadaru dan nagasari adalah sama atau sekedar nama lain. padahal secara praktek dilapangan dua jenis kayu ini adalah jenis yang berbeda. namun yang dimaksud oleh wikipedia adalah masih dalam satu rumpun, nach ini baru benar, semoga pihak wikipedia dapat merevisi tulisannya dengan tidak menyebut atau tetapi rumpun keluarga jenis kayu nogasari
BalasHapus