by : M Imron Pribadi
Kayu atau pohon Sulastri biasanya ada yang menyebut dengan namakayu slastri, sletri, sulastri, bintangur bunut (Calophyllum soulatri Burm). Kayu Sulastri disebut “Kayu Kebahagiaan”. Jika dimakrifati secara hakekatnya dari Allah swt kayu ini diberi kelebihan sebagai jenis kayu bertuah yang unik, karena Kayu ini memiliki sifat meredam dan mendinginkan suasana, terutama suasana dalam rumah tangga. Namun juga baik sekali untuk hati gundah, gelisah, trauma, dari berbagai hal sisi kehidupan ini. Secara universal khasiat dari kayu ini untuk :
Keharmoniaan rumah tangga
Kebahagiaan lahir-batin
Kedamaian
Keselamatan
Kesetiaan
Kemesraan
Kehangatan
ketentraman
Untuk menimbulkan medan aman ditempat pertemuan,
Maka tepat sekali jenis kayu ini jika dipakai untuk tasbih, cincin, kalung, gelang dll. Karena sifat dan karakternya yang mendinginkan segala suasana.
Pohon ini bisa mencapai tinggi 30 m dengan diameter 50 cm. Dipelihara orang karena bunganya harum, pohon ini dianggap bertuah yang ditanam di petilasan pemandian Langenharjo, Sukoharjo, Surakarta sebagai peninggalan Sri Sunan PBX . Sejak jaman dulu daunnya dipercaya dapat merukunkan pasangan suami istri yang selalu cekcok atau tidak rukun, begitu juga kayunya dapat disimpan untuk maksud yang sama. Daun Sulastri sering digunakan untuk penyakit rheumatik sedang kulit kayunya banyak dimanfaatkan untuk campuran jamu penguat badan.
Kayu Sulastri : Keselamatan, menjalin keharmonisan rumah tangga, kesetiaan, kemesraan, kehangatan, ketentraman
Kayu atau pohon Sulastri biasanya ada yang menyebut dengan namakayu slastri, sletri, sulastri, bintangur bunut (Calophyllum soulatri Burm). Kayu Sulastri disebut “Kayu Kebahagiaan”. Jika dimakrifati secara hakekatnya dari Allah swt kayu ini diberi kelebihan sebagai jenis kayu bertuah yang unik, karena Kayu ini memiliki sifat meredam dan mendinginkan suasana, terutama suasana dalam rumah tangga. Namun juga baik sekali untuk hati gundah, gelisah, trauma, dari berbagai hal sisi kehidupan ini. Secara universal khasiat dari kayu ini untuk :
Keharmoniaan rumah tangga
Kebahagiaan lahir-batin
Kedamaian
Keselamatan
Kesetiaan
Kemesraan
Kehangatan
ketentraman
Untuk menimbulkan medan aman ditempat pertemuan,
Maka tepat sekali jenis kayu ini jika dipakai untuk tasbih, cincin, kalung, gelang dll. Karena sifat dan karakternya yang mendinginkan segala suasana.
Pohon ini bisa mencapai tinggi 30 m dengan diameter 50 cm. Dipelihara orang karena bunganya harum, pohon ini dianggap bertuah yang ditanam di petilasan pemandian Langenharjo, Sukoharjo, Surakarta sebagai peninggalan Sri Sunan PBX . Sejak jaman dulu daunnya dipercaya dapat merukunkan pasangan suami istri yang selalu cekcok atau tidak rukun, begitu juga kayunya dapat disimpan untuk maksud yang sama. Daun Sulastri sering digunakan untuk penyakit rheumatik sedang kulit kayunya banyak dimanfaatkan untuk campuran jamu penguat badan.
Kayu Sulastri : Keselamatan, menjalin keharmonisan rumah tangga, kesetiaan, kemesraan, kehangatan, ketentraman
0 Tanggapan:
Posting Komentar
Silahkan komentar disini jika mau oder, saran, kritik membangun, komplain, sumbang sich pemikiran dll, tapi mohon maaf pihak management Makrifat Business melakukan moderasi setiap komentar yang masuk