Kerajinan Handicraft Aneka Model Peralatan Dapur Dari Kayu Sonokeling Super Khas Bali, Persembahan team MAKRIFAT BUSINESS Sentral Galeri Kerajinan Seni Acecories Souvenir Handicraft Manik Manik asli Khas Sajian Produk Unggulan desa TUTUL Balung Jember Jawa Timur,
TOKO ART SHOP SENTRAL GALERI HANDICRAFT KHAS DESA TUTUL
"MAKRIFAT BUSINES"
SAAT INI MASIH DI BUKA DI RUMAH TEMPAT TINGGAL KAMI DESA TUTUL BALUNG JEMBER JAWA TIMUR, TERIMA KASIH DARI PELANGGAN YANG SUDAH PERNAH SILATURRAHMI KE TEMPAT TINGGAL KAMI SEPERTI PELANGGAN DARI KOREO, THAILAND, KOTA JAKARTA, BANDUNG, BALI, SURABAYA DLL
Jenis PRODUK ini buatan IMDA HANDICRAFT by team MAKRIFAT BUSINESS pengrajin handal dan profesional dari desa TUTUL Balung Jember
"SEUMUR HIDUP"
JIKA TERNYATA BARANG TIDAK ASLI MAKA SELAMANYA BISA DI RETUR DAN UANG KEMBALI 100%
KAMI JUGA MELAYANI SEGALA PEMBUATAN DAN PESANAN BERBAGAI BENTUK ACECORIS SOUVENIR HANDICRAFT KERAJINAN MANIK MANIK DARI BERBAGAI BAHAN SEPERTI KAYU, KIMIA, TULANG, TANDUK, TEMPURUNG KELAPA, KAYU BERTUAH,BIJI KURMA, BIJI KAOKAH, KAYU STIGI, GALIH ASEM, TALI ARUS, GAHARU, CENDANA, DLL DALAM BENTUK TASBIH, GANTUNGAN KUNCI, TONGKAT KOMANDO, KALUNG, ANTING, CINCIN, MATA AKIK DAN SEGALA BENTUK ACECORIES HANDICRSAFT
Sebuah artikel tentang kayu sonokeling berikut ini kami kutip dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas telah menjelaskan bahwa Sonokeling atau sanakeling adalah nama sejenis pohon penghasil kayu keras dan indah, anggota dari suku Fabaceae. Kayunya yang berbobot sedang dan berkualitas tinggi itu dalam perdagangan dikenal sebagai Indian rosewood, Bombay blackwood atau Java palisander (Ingg.), palisandre de l’Inde (Prc.); dalam klasifikasi Indonesia digolongkan sebagai kayu sonokeling. Di Jawa, dikenal varian yang dinamai sonobrit dan sonosungu.
Pohon berukuran sedang hingga besar, tingginya 20-40 m dengan gemang mencapai 1,5-2 m. Tajuk lebat berbentuk kubah, menggugurkan daun. Pepagan berwarna abu-abu kecoklatan, sedikit pecah-pecah membujur halus.Daun majemuk menyirip gasal, dengan 5-7 anak daun yang tak sama ukurannya, berseling pada porosnya. Anak daun berbentuk menumpul (obtusus) lebar, hijau di atas dan keabu-abuan di sisi bawahnya.Di Indonesia, sonokeling hanya didapati tumbuh liar di hutan-hutan Jawa Tengah dan Jawa Timur pada ketinggian di bawah 600m dpl., terutama di tanah-tanah yang berbatu, tidak subur, dan kering secara berkala. Tumbuh berkelompok, namun tidak terlalu banyak, di hutan-hutan musim yang menggugurkan daun-daunnya di waktu kemarau.
Sebaran alami sonokeling lainnya adalah anak-benua India, mulai dari kaki Pegunungan Himalaya hingga ujung selatan semenanjung, terutama di hutan-hutan monsun yang kering di wilayah-wilayah Karnataka, Kerala, danTamil Nadu, di Ghats Barat. Meskipun demikian, tumbuhan ini hidup baik di daerah dengan curah hujan antara 750 – 5.000 mm pertahun; di atas aneka jenis tanah, walau lebih menyukai tanah-tanah yang dalam dan lembap, yang memiliki drainase baik.
Sonokeling tergolong ke dalam kayu keras dengan bobot sedang hingga berat. Berat jenisnya antara 0,77-0,86 pada kadar air sekitar 15%. Teksturnya cukup halus, dengan arah serat lurus dan kadang kala berombak. Kayu ini juga awet; tahan terhadap serangan rayap kayu kering dan sangat tahan terhadap jamur pembusuk kayu.
Kayu terasnya berwarna coklat agak lembayung gelap, dengan coreng-coreng coklat sangat gelap hingga hitam. Kayu gubal berwarna keputih-putihan hingga kekuningan, 3-5 cm tebalnya, terbedakan dengan jelas dari kayu teras.
Kayu sonokeling agak sukar dikerjakan dengan tangan, namun sangat mudah dengan mesin. Kayu ini dapat diserut sehingga permukaannya licin; dan dapat pula dikupas dan diiris untuk membuat venir dekoratif. Kayu ini juga dapat dibubut, disekerup dan dipelitur dengan hasil yang baik. Namun, kayu ini sukar diberi bahan pengawet.
gan kalo mau pesan barang nya gmana ?
BalasHapusitu perkodi,satu kodinya berapa ?
untuk harga silahkan buka secara detail pada daftar harga yang tersendia, silahkan lihat pada LABEL di samping ini
BalasHapus