Desa Produktif adalah suatu desa yang masyarakatnya memiliki kemauan dan kemampuan dalam memanfaatkan secara kreatif dan inovatif, dari seluruh potensi sumberdaya yang dimiliki untuk menciptakan nilai tambah dan meningkatkan produktifitas pedesaan. Kalimat itulah yang diucapkan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar, saat menetapkan Desa Tutul, Kecamatan Balung, sebagai desa paling produktif tingkat nasional, Hari Sabtu siang. Dia berharap, dengan didapuknya Desa Tutul sebagai desa produktif, maka desa lain dapat mengikuti langkah ini.
Dalam pidatonya di depan masyarakat dan kepala pemerintahan di lingkungan Provinsi Jawa Timur, Muhaimin berharap, penetapan desa produktif adalah awalan agar semua program pembangunan akan diarahkan ke desa. Dengan berkembangnya kawasan pedesaan, diharapkan dapat diiringi pertumbuhan investasi barang dan jasa, sehingga membuat kawasan pedesaan menjadi produktif, dan para pencari kerja tidak lagi tergantung lagi pada kota untuk mencari pekerjaan. Program unggulan yang dikembangkan di desa produktif, meliputi pelatihan teknis dan manajerial tenaga kerja, padat karya produktif, pemagangan, teknologi tepat guna dan pelatihan usaha mandiri (wirausaha), serta pendampingan dan program pelatihan lainnya yang disesuaikan dengan minat, bakat, dan potensi desa. Pola pengembangan yang dibidik, adalah pembentukan desa perkebunan, desa persawahan, desa industri kecil dan kerajinan, serta desa perdagangan dan jasa. Dengan adanya semangat dan kebersamaan dari semua pihak terkait, Muhaimin optimis, dapat mengembangkan program desa produktif ini menjadi program unggulan, untuk perluasan kesempatan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pencanangan Gerakan Desa Produktif yang dilakukan di Desa Tutul ini, Muhaimin berharap, dapat diikuti oleh desa lain lain di Indonesia, sebagai langkah strategis meningkatkan produktifitas dan daya saing nasional.
0 Tanggapan:
Posting Komentar
Silahkan komentar disini jika mau oder, saran, kritik membangun, komplain, sumbang sich pemikiran dll, tapi mohon maaf pihak management Makrifat Business melakukan moderasi setiap komentar yang masuk