Silahkan sharing dan komentar disini, di mohon untuk sopan dan saran kritik yang membangun
Rp. 25.000 ,- / satuan
Untuk melihat dan mempelajari terkait dengan artikel produkanda dapat menyimak tulisan di bawah ini.
Untuk melihat program, promo, potongan harga bagi reseller serta tata cara pemesanan hingga indentitas, nomor telephone serta nomor rekening resmi dari management Makrifat Business anda dapat mempelajari dibawah ini.
CONTOH ORDER :
Selamat Datang di website kami,
Salam "makrifat business" untuk kita semua, semoga kita selalu dalam lindungan Allah swt Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan sekalian alam jagad raya, semoga kita selalu dimudahkan rezeki serta kemudahan dalam segala hal di kehidupan ini hingga segala hal menjadi mudah atas kehendakNya. Amin. Kali ini kami sajikan produk terbaru dari IMDA Handicraft yang dipasarkan oleh team makrifat business online offline mempersembahkan sebuah produk .
Salam "makrifat business" untuk kita semua, semoga kita selalu dalam lindungan Allah swt Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan sekalian alam jagad raya, semoga kita selalu dimudahkan rezeki serta kemudahan dalam segala hal di kehidupan ini hingga segala hal menjadi mudah atas kehendakNya. Amin. Kali ini kami sajikan produk terbaru dari IMDA Handicraft yang dipasarkan oleh team makrifat business online offline mempersembahkan sebuah produk .
Jenis Produk Kerajinan Handicraft Ashtray Asbak Unik KAYU MAHUNI Model Angsa Biru 01 , Persembahan team MAKRIFAT BUSINESS Sentral Galeri Kerajinan Seni Acecories Souvenir Handicraft Manik Manik Asli Khas Sajian Produk Unggulan Desa TUTUL Balung Jember Jawa Timur, ini kami jual dengan harga :
Rp. 25.000 ,- / satuan
(harga belum termasuk ongkos kirim)
KODE PRODUK : AUKMAB01
Untuk melihat katalog produk silahkan klik di bawah ini :
Untuk melihat katalog produk silahkan klik di bawah ini :
Untuk order anda bisa melakukan di website kami
atau pilih order di marketplace link sbb :
Berikut ini adalah foto produk yang kami tawarkan dan untuk melihat foto satu persatu siilahkan pelajari gambar di bawah ini dengan menggeser pada scroll yang tersendia.
Untuk melihat program, promo, potongan harga bagi reseller serta tata cara pemesanan hingga indentitas, nomor telephone serta nomor rekening resmi dari management Makrifat Business anda dapat mempelajari dibawah ini.
Untuk melihat dan mempelajari terkait dengan artikel produkanda dapat menyimak tulisan di bawah ini.
By : M Imron Pribadi
Kayu Mahoni
Kayu Mahoni
Mahoni sebagai tanaman pelindung.
Status konservasi
Rentan (IUCN 2.3)
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
(tidak termasuk): Angiospermae
(tidak termasuk): Eudikotil
(tidak termasuk): Rosidae
Ordo: Sapindales
Famili: Meliaceae
Genus: Swietenia
Spesies: S.
macrophylla
Nama binomial
Swietenia macrophylla
King
Mahoni adalah anggota suku Meliaceae yang mencakup 50 genera
dan 550 spesies tanaman kayu.[1]
Daftar isi
1 Morfologi
dan penyebaran
2 Manfaat
3 Syarat
Tumbuh
4 Referensi
Morfologi dan penyebaran
Mahoni termasuk pohon besar dengan tinggi pohon mencapai
35–40 m dan diameter mencapai 125 cm.[2] Batang lurus berbentuk silindris dan
tidak berbanir.[2] Kulit luar berwarna cokelat kehitaman, beralur dangkal
seperti sisik, sedangkan kulit batang berwarna abu-abu dan halus ketika masih
muda, berubah menjadi cokelat tua, beralur dan mengelupas setelah tua.[2]
Mahoni baru berbunga setelah berumur 7 tahun, mahkota bunganya silindris,
kuning kecoklatan, benang sari melekat pada mahkota, kepala sari putih, kuning
kecoklatan.[3] Buahnya buah kotak, bulat telur, berlekuk lima, warnanya
cokelat. Biji pipih, warnanya hitam atau cokelat.[4] Mahoni dapat ditemukan
tumbuh liar di hutan jati dan tempat-tempat lain yang dekat dengan pantai, atau
ditanam di tepi jalan sebagai pohon pelindung.[5] Tanaman yang asalnya dari
Hindia Barat ini, dapat tumbuh subur bila tumbuh di pasir payau dekat dengan
pantai.[6]
Manfaat
Buah mahoni untuk pengobatan
Pohon mahoni bisa mengurangi polusi udara sekitar 47% - 69%
sehingga disebut sebagai pohon pelindung sekaligus filter udara dan daerah
tangkapan air.[7] Daun-daunnya bertugas menyerap polutan-polutan di sekitarnya.
Sebaliknya, dedaunan itu akan melepaskan oksigen (O2) yang membuat udara di
sekitarnya menjadi segar.[7] Ketika hujan turun, tanah dan akar-akar pepohonan
itu akan mengikat air yang jatuh, sehingga menjadi cadangan air.[7] Buah mahoni
mengandung flavonoid dan saponin[8]. Buahnya dilaporkan dapat melancarkan
peredaran darah sehingga para penderita penyakit yang menyebabkan tersumbatnya
aliran darah disarankan memakai buah ini sebagai obat, mengurangi kolesterol,
penimbunan lemak pada saluran darah, mengurangi rasa sakit, pendarahan dan
lebam, serta bertindak sebagai antioksidan untuk menyingkirkan radikal
bebas[8], mencegah penyakit sampar, mengurangi lemak di badan, membantu
meningkatkan sistem kekebalan, mencegah pembekuan darah, serta menguatkan
fungsi hati dan memperlambat proses pembekuan darah[9].
Mahoni sebagai peneduh jalan.
Sifat Mahoni yang dapat bertahan hidup di tanah gersang
menjadikan pohon ini sesuai ditanam di tepi jalan. Bagi penduduk Indonesia
khususnya Jawa, tanaman ini bukanlah tanaman yang baru, karena sejak zaman
penjajahan Belanda mahoni dan rekannya, Pohon Asam, sudah banyak ditanam di
pinggir jalan sebagai peneduh terutama di sepanjang jalan yang dibangun oleh
Daendels antara Anyer sampai Panarukan. Sejak 20 tahun terakhir ini, tanaman
mahoni mulai dibudidayakan karena kayunya mempunyai nilai ekonomis yang cukup
tinggi. Kualitas kayunya keras dan sangat baik untuk meubel, furnitur,
barang-barang ukiran dan kerajinan tangan. Sering juga dibuat penggaris karena
sifatnya yang tidak mudah berubah. Kualitas kayu mahoni berada sedikit dibawah
kayu jati sehingga sering dijuluki sebagai primadona kedua dalam pasar kayu.
Pemanfaatan lain dari tanaman mahoni adalah kulitnya dipergunakan untuk
mewarnai pakaian. Kain yang direbus bersama kulit mahoni akan menjadi kuning
dan tidak mudah luntur. Sedangkan getah mahoni yang disebut juga blendok dapat
dipergunakan sebagai bahan baku lem, dan daun mahoni untuk pakan ternak.[10]
Ekstrak biji pohon mahoni juga dapat digunakan sebagai
pestisida nabati untuk mengendalikan hama pada pertanaman kubis, yaitu Plutella
xylostella dan Crocidolomia binolalis khususnya pada saat hama berada pada
stadia larva. Penggunaan insektisida botani merupakan salah satu alternatif
pengendalian yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif akibat penggunaan
insektisida sintetik yang tidak bijaksana.[11][12][13]
Syarat Tumbuh
Mahoni dapat tumbuh dengan subur di pasir payau dekat dengan
pantai dan menyukai tempat yang cukup sinar matahari langsung. Tanaman ini
termasuk jenis tanaman yang mampu bertahan hidup di tanah gersang sekalipun.
Walaupun tidak disirami selama berbulan-bulan, mahoni masih mampu untuk
bertahan hidup.[10] Syarat lokasi untuk budi daya mahoni diantaranya adalah
ketinggian lahan maksimum 1.500 meter dpl, curah hujan 1.524-5.085 mm/tahun,
dan suhu udara 11-36 C.[14]
Mahoni sebagai tanaman pelindungKayu Mahoni
Mahoni dapat tumbuh dengan subur di pasir payau dekat dengan
pantai dan menyukai tempat yang cukup sinar matahari langsung. Tanaman ini
termasuk jenis tanaman yang mampu bertahan hidup di tanah gersang sekalipun.
Walaupun tidak disirami selama berbulan-bulan, mahoni masih mampu untuk
bertahan hidup.[10] Syarat lokasi untuk budi daya mahoni diantaranya adalah
ketinggian lahan maksimum 1.500 meter dpl, curah hujan 1.524-5.085 mm/tahun,
dan suhu udara 11-36 C.[14].
Mahoni sebagai tanaman pelindung.
Status konservasi
Rentan (IUCN 2.3)
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
(tidak termasuk): Angiospermae
(tidak termasuk): Eudikotil
(tidak termasuk): Rosidae
Ordo: Sapindales
Famili: Meliaceae
Genus: Swietenia
Spesies: S.
macrophylla
Nama binomial
Swietenia macrophylla
King
Mahoni adalah anggota suku Meliaceae yang mencakup 50 genera
dan 550 spesies tanaman kayu.[1]
Daftar isi
1 Morfologi
dan penyebaran
2 Manfaat
3 Syarat
Tumbuh
4 Referensi
Morfologi dan penyebaran
Mahoni termasuk pohon besar dengan tinggi pohon mencapai
35–40 m dan diameter mencapai 125 cm.[2] Batang lurus berbentuk silindris dan
tidak berbanir.[2] Kulit luar berwarna cokelat kehitaman, beralur dangkal
seperti sisik, sedangkan kulit batang berwarna abu-abu dan halus ketika masih
muda, berubah menjadi cokelat tua, beralur dan mengelupas setelah tua.[2]
Mahoni baru berbunga setelah berumur 7 tahun, mahkota bunganya silindris,
kuning kecoklatan, benang sari melekat pada mahkota, kepala sari putih, kuning
kecoklatan.[3] Buahnya buah kotak, bulat telur, berlekuk lima, warnanya
cokelat. Biji pipih, warnanya hitam atau cokelat.[4] Mahoni dapat ditemukan
tumbuh liar di hutan jati dan tempat-tempat lain yang dekat dengan pantai, atau
ditanam di tepi jalan sebagai pohon pelindung.[5] Tanaman yang asalnya dari
Hindia Barat ini, dapat tumbuh subur bila tumbuh di pasir payau dekat dengan
pantai.[6]
Manfaat
Buah mahoni untuk pengobatan
Pohon mahoni bisa mengurangi polusi udara sekitar 47% - 69%
sehingga disebut sebagai pohon pelindung sekaligus filter udara dan daerah
tangkapan air.[7] Daun-daunnya bertugas menyerap polutan-polutan di sekitarnya.
Sebaliknya, dedaunan itu akan melepaskan oksigen (O2) yang membuat udara di
sekitarnya menjadi segar.[7] Ketika hujan turun, tanah dan akar-akar pepohonan
itu akan mengikat air yang jatuh, sehingga menjadi cadangan air.[7] Buah mahoni
mengandung flavonoid dan saponin[8]. Buahnya dilaporkan dapat melancarkan
peredaran darah sehingga para penderita penyakit yang menyebabkan tersumbatnya
aliran darah disarankan memakai buah ini sebagai obat, mengurangi kolesterol,
penimbunan lemak pada saluran darah, mengurangi rasa sakit, pendarahan dan
lebam, serta bertindak sebagai antioksidan untuk menyingkirkan radikal
bebas[8], mencegah penyakit sampar, mengurangi lemak di badan, membantu
meningkatkan sistem kekebalan, mencegah pembekuan darah, serta menguatkan
fungsi hati dan memperlambat proses pembekuan darah[9].
Mahoni sebagai peneduh jalan.
Sifat Mahoni yang dapat bertahan hidup di tanah gersang
menjadikan pohon ini sesuai ditanam di tepi jalan. Bagi penduduk Indonesia
khususnya Jawa, tanaman ini bukanlah tanaman yang baru, karena sejak zaman
penjajahan Belanda mahoni dan rekannya, Pohon Asam, sudah banyak ditanam di
pinggir jalan sebagai peneduh terutama di sepanjang jalan yang dibangun oleh
Daendels antara Anyer sampai Panarukan. Sejak 20 tahun terakhir ini, tanaman
mahoni mulai dibudidayakan karena kayunya mempunyai nilai ekonomis yang cukup
tinggi. Kualitas kayunya keras dan sangat baik untuk meubel, furnitur,
barang-barang ukiran dan kerajinan tangan. Sering juga dibuat penggaris karena
sifatnya yang tidak mudah berubah. Kualitas kayu mahoni berada sedikit dibawah
kayu jati sehingga sering dijuluki sebagai primadona kedua dalam pasar kayu.
Pemanfaatan lain dari tanaman mahoni adalah kulitnya dipergunakan untuk
mewarnai pakaian. Kain yang direbus bersama kulit mahoni akan menjadi kuning
dan tidak mudah luntur. Sedangkan getah mahoni yang disebut juga blendok dapat
dipergunakan sebagai bahan baku lem, dan daun mahoni untuk pakan ternak.[10]
Ekstrak biji pohon mahoni juga dapat digunakan sebagai
pestisida nabati untuk mengendalikan hama pada pertanaman kubis, yaitu Plutella
xylostella dan Crocidolomia binolalis khususnya pada saat hama berada pada
stadia larva. Penggunaan insektisida botani merupakan salah satu alternatif
pengendalian yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif akibat penggunaan
insektisida sintetik yang tidak bijaksana.[11][12][13]
Syarat Tumbuh
Status konservasi
Rentan (IUCN 2.3)
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
(tidak termasuk): Angiospermae
(tidak termasuk): Eudikotil
(tidak termasuk): Rosidae
Ordo: Sapindales
Famili: Meliaceae
Genus: Swietenia
Spesies:
. macrophylla
Nama binomial
Swietenia macrophylla
King
Mahoni adalah anggota suku Meliaceae yang mencakup 50 genera
dan 550 spesies tanaman kayu.[1]
Daftar isi
1 Morfologi
dan penyebaran
2 Manfaat
3 Syarat
Tumbuh
4 Referensi
Morfologi dan penyebaran
Mahoni termasuk pohon besar dengan tinggi pohon mencapai
35–40 m dan diameter mencapai 125 cm.[2] Batang lurus berbentuk silindris dan
tidak berbanir.[2] Kulit luar berwarna cokelat kehitaman, beralur dangkal
seperti sisik, sedangkan kulit batang berwarna abu-abu dan halus ketika masih
muda, berubah menjadi cokelat tua, beralur dan mengelupas setelah tua.[2]
Mahoni baru berbunga setelah berumur 7 tahun, mahkota bunganya silindris,
kuning kecoklatan, benang sari melekat pada mahkota, kepala sari putih, kuning
kecoklatan.[3] Buahnya buah kotak, bulat telur, berlekuk lima, warnanya
cokelat. Biji pipih, warnanya hitam atau cokelat.[4] Mahoni dapat ditemukan
tumbuh liar di hutan jati dan tempat-tempat lain yang dekat dengan pantai, atau
ditanam di tepi jalan sebagai pohon pelindung.[5] Tanaman yang asalnya dari
Hindia Barat ini, dapat tumbuh subur bila tumbuh di pasir payau dekat dengan
pantai.[6]
Manfaat
Buah mahoni untuk pengobatan
Pohon mahoni bisa mengurangi polusi udara sekitar 47% - 69%
sehingga disebut sebagai pohon pelindung sekaligus filter udara dan daerah
tangkapan air.[7] Daun-daunnya bertugas menyerap polutan-polutan di sekitarnya.
Sebaliknya, dedaunan itu akan melepaskan oksigen (O2) yang membuat udara di
sekitarnya menjadi segar.[7] Ketika hujan turun, tanah dan akar-akar pepohonan
itu akan mengikat air yang jatuh, sehingga menjadi cadangan air.[7] Buah mahoni
mengandung flavonoid dan saponin[8]. Buahnya dilaporkan dapat melancarkan
peredaran darah sehingga para penderita penyakit yang menyebabkan tersumbatnya
aliran darah disarankan memakai buah ini sebagai obat, mengurangi kolesterol,
penimbunan lemak pada saluran darah, mengurangi rasa sakit, pendarahan dan
lebam, serta bertindak sebagai antioksidan untuk menyingkirkan radikal
bebas[8], mencegah penyakit sampar, mengurangi lemak di badan, membantu
meningkatkan sistem kekebalan, mencegah pembekuan darah, serta menguatkan
fungsi hati dan memperlambat proses pembekuan darah[9].
Mahoni sebagai peneduh jalan.
Sifat Mahoni yang dapat bertahan hidup di tanah gersang
menjadikan pohon ini sesuai ditanam di tepi jalan. Bagi penduduk Indonesia
khususnya Jawa, tanaman ini bukanlah tanaman yang baru, karena sejak zaman
penjajahan Belanda mahoni dan rekannya, Pohon Asam, sudah banyak ditanam di
pinggir jalan sebagai peneduh terutama di sepanjang jalan yang dibangun oleh
Daendels antara Anyer sampai Panarukan. Sejak 20 tahun terakhir ini, tanaman
mahoni mulai dibudidayakan karena kayunya mempunyai nilai ekonomis yang cukup
tinggi. Kualitas kayunya keras dan sangat baik untuk meubel, furnitur,
barang-barang ukiran dan kerajinan tangan. Sering juga dibuat penggaris karena
sifatnya yang tidak mudah berubah. Kualitas kayu mahoni berada sedikit dibawah
kayu jati sehingga sering dijuluki sebagai primadona kedua dalam pasar kayu.
Pemanfaatan lain dari tanaman mahoni adalah kulitnya dipergunakan untuk
mewarnai pakaian. Kain yang direbus bersama kulit mahoni akan menjadi kuning
dan tidak mudah luntur. Sedangkan getah mahoni yang disebut juga blendok dapat
dipergunakan sebagai bahan baku lem, dan daun mahoni untuk pakan ternak.[10]
Ekstrak biji pohon mahoni juga dapat digunakan sebagai
pestisida nabati untuk mengendalikan hama pada pertanaman kubis, yaitu Plutella
xylostella dan Crocidolomia binolalis khususnya pada saat hama berada pada
stadia larva. Penggunaan insektisida botani merupakan salah satu alternatif
pengendalian yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif akibat penggunaan
insektisida sintetik yang tidak bijaksana.[11][12][13]
Syarat Tumbuh
Mahoni dapat tumbuh dengan subur di pasir payau dekat dengan
pantai dan menyukai tempat yang cukup sinar matahari langsung. Tanaman ini
termasuk jenis tanaman yang mampu bertahan hidup di tanah gersang sekalipun.
Walaupun tidak disirami selama berbulan-bulan, mahoni masih mampu untuk
bertahan hidup.[10] Syarat lokasi untuk budi daya mahoni diantaranya adalah
ketinggian lahan maksimum 1.500 meter dpl, curah hujan 1.524-5.085 mm/tahun,
dan suhu udara 11-36 C.[14]
BERSAMBUNG ........
berbagai artikel
JENIS PRODUK INI MELAYANI HARGA AGEN, GROSIR, ECERAN DAN UNTUK HARGA PRESELLER TETAP DAN TERDAFTAR SEBAGAI TEAM MARKETTING AKAN MENDAPATKAN PROFIT MARGIN 30% (syarat dan ketentuan berlaku) .
KAMI ADALAH EXCELLENCE SERVICE BERJALAN YANG SELALU SIAP MELAYANI ANDA, BERAPAPUN ORDERAN ADALAH SEBUAH KEHORMAT DAN PENGHARGAAN TERSENDIRI BAGI KAMI.
MAKRIFAT BUSINESS dengan didukung rumah produksi IMDA Handicraft melayani kerjasama dalam bentuk tender, kontrak, makloon, jasa pembuatan, service perbaikan untuk pembuatan Tasbih, Kalung, Cincin, Keris, Tongkat, Acecories, Pipa Rokok, Sabuk, Peralatan Dapur, Seni Ukir, Antik unik, Kerajinan Kayu Jember, Kerajinan Kaokah, Kerajinan Kayu Agarwood Cendana, Kerajinan Kayu Sandalwood Cendana, Kerajinan Tulang dan berbagai macam segala kerajinan tangan yang terbuat dari kayu tulang, resin, perak, alpaka, batu dll
"CARA PEMESANAN"
dengan cara :
KODE PRODUK+HARGA: NAMA: ALAMAT: NOMOR TELEPHONE
CONTOH ORDER :
TKNP3315+Rp. 400,000,-: ALI MANSYUR: Jl. Jendral Sudirman Gg. IV No. 232 Jakarta Pusat: 08123456789
Setelah SMS anda masuk, anda akan menerima balasan tentang ketersediaan stock, jika stock ada maka anda akan mendapat instruksi untuk transfer, setelah transfer mohon SMS balik bukti transfer atau hanya pemberitahuan saja. Maka pesanan anda akan segera kami proses.
KEDAI ART SHOP SENTRAL GALERI MINI HANDICRAFT KHAS DESA TUTUL
"MAKRIFAT BUSINES"
SAAT INI MASIH DI BUKA DI RUMAH TEMPAT TINGGAL KAMI DESA TUTUL BALUNG JEMBER JAWA TIMUR, TERIMA KASIH DARI PELANGGAN YANG SUDAH PERNAH SILATURRAHMI KE TEMPAT TINGGAL KAMI SEPERTI PELANGGAN DARI KOREO, THAILAND, KOTA JAKARTA, BANDUNG, BALI, SURABAYA Dll
Alamat Galeri :
Please CALL Me :
M Imron Pribadi
Ida Giawati
Whatsapp : 08123489038
Whatsapp : 081338634218
sms wa call hotline only 08123489038, 081338634218,
Office 0336623385
info@makrifatbusiness.co.id
Dusun Krajan RT :003 RW : 008 Desa TUTULkecamatan Balung
Kabupaten Jember JAWA TIMUR -INDONESIA code pos 68161
Bank Danamon AC : 81557894 Atas nama : Mohammad Imron Cabang : Jember
Bank BNI Cabang Jember AN : Mohammad Imron AC :023.049.1494
Bank MANDIRI Cabang Jember AN : M IMRON AC :14-100-11-00-7010
Bank BCA Cabang JEMBER AN. M IMRON,SH No024.365.1082
Bank BRI Cabang Jember AN. M IMRON AC :000-60-103-181-0509
info@makrifatbusiness.co.id Dusun Krajan RT :003 RW : 008 Desa TUTULkecamatan Balung
Kabupaten Jember JAWA TIMUR -INDONESIA code pos 68161
GARANSI KEASLIAN DARI MANAGEMENT MAKRIFAT BUSINESS DAN IMDA HANDICRAFT TENTANG BAHAN BAKU PRODUK INI BENAR BENAR TERBUAT DARI INI ADALAH BERLAKU
JIKA TERNYATA BARANG TIDAK ASLI MAKA SELAMANYA BISA DI RETUR DAN UANG KEMBALI 100%
sumber artikel foto dan galery :
Anda juga bisa mengunjungi link sajian produk kami yang lainnya di bawah ini :
Tasbih. Kalung. Cincin. Keris. Tongkat. Acecories. Pipa Rokok. Sabuk. Peralatan Dapur. Seni Ukir. Antik unik. Kerajinan Jember. Kerajinan Kaokah.Kerajinan Cendana. Kerajinan Cendana. Kerajinan Tulang
Sajian dalam website ini adalah merupakan sub produk dari www.makrifatbusiness.co.id online offline handicraft khas desa Tutul Jember Jawa Timur Indonesia yang di produksi oleh rumah produksi IMDA Handicraft
salam
0 Tanggapan:
Posting Komentar
Silahkan komentar disini jika mau oder, saran, kritik membangun, komplain, sumbang sich pemikiran dll, tapi mohon maaf pihak management Makrifat Business melakukan moderasi setiap komentar yang masuk